Friday, March 27, 2009

s**t

saya pernah sma, tapi sekarang dah kuliah. Gak terlalu banyak perbedaan yang saya liat. Pengelompokan yang terorganisir dengan sempurna. The geek (orang2 aneh), anak2 yang menamakan diri mereka EO'S COMMUNITY, anak2 emo, punk, goth, kumpulan cw2 tidak penting, atau cowok2 tua yang telat masuk kuliah, para wartawan, cewe2 executive, biseks, homo, lesbong, ayam kampus, broadcaster, jurnalis, Public Relation, akuntansi, pariwisata. Semua membentuk kelompok2 tersendiri. Diangkatanku sendiri ada yang walaupun tidak ingin disebut sebagai "komunitas", tapi pengelompokan itu memang terjadi. saya juga sempat bergaul dengan beberapa dari komunitas tersebut, bukannya pilih2 teman, cuma ingin membandingkan saja. saya sempat bergaul dengan orang2 yang dianggap GEEK, FREAK, WEIRD, atau aneh. Saya juga sempat berteman dengan anak2 emo, punk, EO, bahkan ayam kampus, dan tidak sedikit kerjaan mereka cuma mencela orang lain. Saya sempat nongkrong di Mall, dengan salah satu dari komunitas tersebut, dan ampun banget deh, dari awal masuk Mall, ampe kluar Mall, kerjaan mereka cuma mencela org2 yang ada disekitar mereka (bahkan sepertinya saya juga ikut jadi bahan celaan mereka, i mean, kenapa jahat banged sih, kalau mau jahat, banyak sekali yang bisa orang lain cela dari mereka, benar2 amat banyak. Hehe, tapi giliran saya kerjain dikit, gile pada marah besar bung ama saya.
Itulah mungkin sebaiknya kita rajin2 bercermin, selain intropeksi, juga sekalian bisa touch up make up.
Saya sendiri tidak mungkir terkadang dalam hati saya mencela dengan kejam. tapi syukurlah, masih bisa ditahan, belum sampai ngetawain di depan mereka.
saya sempat berteman dengan ayam kampus (klu bisa disebut begitu, tapi dya mainnya atas dasar suka sama suka, enggak dibayar) dan banyak lelaki jadi korbannya (g tw yg mana korban, dia atau cowonya. Berkali2 saya coba bantuin dy, biar bisa ninggalin kebiasaan free sexnya, selalu saya nasehatin, dia iya2 aja, tapi tetep dilakuin, udahan ah, males gua bantuin orang yang g mau bantuin dirinya sendiri

Kok gua jai ngomong ngaco?
stop dulu deh